No Body's Perfect

Sapa sih yang nggak pengen punya pasangan yang sedap dipandang mata ??!!
Sapa sih yang nggak pengen punya pasangan yang bisa dibanggakan dimana-mana ??!!
Sapa sih yang nggak pengen punya pasangan "perfect" ??!!

Pasti smua cewek pengen jodohnya cakep, pinter, sholih, bisa jadi imam dalam keluarga, baik hati, tidak sombong dan pintar menjahit *helleh*. Pasti pengenkaaaaan.....

Gitu juga cowok, pasti pengen jodohnya cantik, seksi (relatif lho seksinya), pinter, sholihah, bisa jadi ibu teladan, baik hati, bisa diajak hidup melarat, tidak sombong dan rajin menabung *helleh juga...*

Apapun kriterianya, intinya sama harus yang SESUAI SELERA en PERFECT dimata dunia.

Bagi cewek ato cowok yang berpikiran idealis, pasti mendamba pasangan yang cerdas en bisa ngedukung cita-citanya. Kalo yang berjiwa romantis, pengen pasangan yang bisa dengan mudah mahamin apa yang dia rasakan.

Kalo menurut aku nih yaaa....

Nggak salah kalo cowok tuh banyak milih cewek yang cakep, meskipun cowok itu punya tampang pas-pasan. Dengan tujuan memperbaiki keturunan.

Gitu juga cewek yang cantik, nggak salah juga kalo milih cowok yang cerdas dan cakap. Itu juga mungkin dalam rangka memperbaiki keturunan.

Intinya sama kan ??!! "MEMPERBAIKI KETURUNAN"

Cuman terkadang, bahkan seringnya perasaan yang tumbuh nggak sesuai dengan apa yang kita harap. Bingungnya disitu....

Gimana kita harus nyesuaiin cinta en cita kita.

Gimanapun didunia ini nggak ada yang sempurna. Terutama manusia. Diciptakan begitu beragam. Begitu berwarna. Diciptakan pula berpasang-pasang. Itu smua untuk saling melengkapi. Untuk saling menyempurnakan.

Terkadang kekurangan kita adalah kelebihan pasangan kita, gitu juga kekurangan dia adalah kelebihan kita. Jangan pernah ngerasa lebih, jangan pernah pula ngerasa kamu nggak memiliki apa-apa. Karna memang kita bukan apa-apa jika tanpa siapa.

So...buat kamu-kamu yang begitu mendamba sosok yang perfect muncul disampingmu, mending enyahkan segera harapan itu. Kalo nggak...siap-siap aja kayak gambar dibawah ini ;)

Darimu untukku

laksana kelabu berarak kelam
aku simpan debu pada kelopak malam
pada renda-renda jingga ketika tenggelam

pada sandaran besi aku menanti
ulur sapa mentari pada pagi
saat embun diatas daun menari-nari
agar senyum mengembang menyeringai

sapa bulan pada malam datang lagi
menyapa celah-celah hitam
meski semua hanya cerita sunyi
namun cahya bulan begitu terang dalam temaram

semua seperti nama
ketika lembaran abjad dibuka
aku menemukan sebuah nama
ketika semuanya seperti tidak bernama

lukisan terakhir.....
aku ingin menyisihkan nyinyir
pada ruang ketika redam datang bergilir
aku mau datangmu mampir hadir

aku ingin mengajakmu....
pergi berkelana merenda meski semu
tapi tidak perlu tergugu
karena aku ingin mengajakmu
membuka ruang sejenak buat Tuhanku dan Tuhanmu

Aktifitas pasca ujian

Hu'uh...ujianku dah selesai untuk term ini. Dan beberapa kegiatan udah masuk dalam agenda kegiatan pasca ujian*helleh, sok sibuk*. Iya donkzz, meski nggak sibuk2 amat, kan agak kerenan kalo kegiatan yang biasa2 aja dibikin kayak agenda. Hehehe...

Yup, hari ini aku mulai aktifitas diluar rumah. Coz, mulai abis ujian kemaren, aku nggak pernah keluar rumah. Beres2 baju yang belom di setrika. Pokoknya abis ujian kemaren aku kayak buka laundry dikamar. Baju2 lecek yang butuh sentuhan hangat setrika, bertebaran di atas kasur. Dasar aku yang emang lambat dalam urusan setrika menyetrika, jadi selesainya butuh waktu sampek dua hari.Capeee dech...Tapi hasilnya euy!!! Lemariku rapi bangeeeet ;;) Pokoknya jadi hoby buka lemari dech.Hehehe...tiap ada temen yang maen kerumah, pasti aku liatin lemariku. Soalnya kejadian kayak gini bisa 1000 taun sekali kejadian. Hehehehe....

Btw...kegiatan out doorku hari ini aku awali dengan cuap-cuap di Cool Radio Station. Sekarang jadwalku jadi seminggu 3 kali. Gara2 banyak DJ nya yang minta cuti. Emang musim ujian sih, jadi yang ujiannya dikit kayak aku gini, harus siap kebagian jatah lebih. Dan mulai tadi, aku bawain program baru, yaitu "Ngobrol tentang tempat2 bersejarah di Kairo dan sekitarnya". Yang pasti, sebelum berangkat siaran aku harus udah nyiapin naskah neh. Nggak kayak kemaren2. Btw...program yang aku bawain itu sebenernya juga jadi hal yang baru bagiku. Belajar tentang sejarah. Lumayan menyenangkan.

Untuk sementara ini kegiatan out doorku cuman di Cool aja kayaknya. Organisasi belom ada yang aktif. Mungkin awal2 Pebruari baru mulai. Tapi tugas in door ku juga nggak kalah seru lho!!!. Akhir Pebruari aku kebagian presentasi kajian tafsir di Almamater. So...aku harus nyiapin makalahnya mulai sekarang. Trus dari fatayat ada tugas juga, bikin makalah tafsir juga. Tapi edisi revisi. Rencananya sih mo dibikin buku. Cuman nggak tau neh, aku kok minder kalo udah masuk publikasi kayak gini. Moga aja aku bisa.

Kayaknya cuman gitu aja sih kegiatanku. Sederhana yak?! *gitu aja pake istilah2 yang keren* hehehehe. Mo jalan males. Diluar dingin bangeeeet. Masuk puncak musim dingin kayaknya. Yaaah...buat yang masih ujian, keep fighting yah ;) Rabbuna ma'ak wa najjihna fi imtihanina.

Good bye Mantiq I

Alhamduliah, ujian term I ini udah selesai aku jalani. Yang penting berusaha, dan kini saatnya bertawakkal. "Wallahi aku nggak mau ketemu lagi ma mantiq tingkat I taun depan", sumpahku. Yup...aku bener2 nggak mau ketemu lagi dengan muqorror yang sama. Do'aku...taun depan muqorror mantiq yang kupelajari, sampulnya udah ganti tulisan jadi "qismutsani".*Amin Ya Robb*.

Nggak terasa aku udah jalani ujian di taun yang ketiga. Yang bikin nyesel adalah materi yang diujikan adalah materi yang sama pada dua taun yang telah terlewat. Nyeselku jangan sampai terulang taun depan. Harus!!!

Masih ada 3 maddah lagi yang harus bener2 aku tekuni kalo aku bener2 ingin say goodbye ama tingkat satu ini. Kalo nggak bisa say goodbye ma tingkat satu, maka mau nggak mau, aku harus say goodbye ma Kairo. Dan aku nggak mau itu terjadi. Ya Rabb...najjihna fi imtihanina.

Aku bener2 ingin menyelesaikan studyku disini. Meski pilihanku menjalani study disini bukan 100% keinginanku, tapi aku udah terlanjur jatuh cinta dengan Kairo. Teramat sangat merugi jika aku harus meninggalkan Kairo dan Azhar karna sebuah kecerobohan atau kegagalan. Aku harus bisa ninggalin Kairo dan Azhar dengan sebuah kesuksesan. Meski kesuksesan itu hanya terukur dari nilai akademik.

Insyaallah, aku nggak akan mengecewakan orang-orang yang menyayangiku dan berharap banyak padaku. Do'a dan harapan kalian adalah cambuk semangat untukku.

Selesai ujian term I ini, ada dua tugas yang harus aku selesaikan. Jadwal presentasi diskusi tafsir FISMABA dan nyelesein tulisan untuk fatayat. Yang rencananya akan dibukukan. Sama2 tulisan tentang tafsir juga.

Kesibukanku mengikuti diskusi2 adalah salah satu hal terberat yang aku tinggalkan jika aku harus menerima hal yang terburuk. Pada penerimaan natijah taun lalu, saat aku nggak najah untuk keduakalinya, ortuku ngasih tawaran untuk pindah kuliah di Indo. Dan pada saat yang bersamaan, hari itu aku ada jadwal ngikuti diskusi tafsir di dua forum. Fordian dan kajian tafsir Fatayat. Kesibukanku mengikuti kegiatan2 diskusi ini yang membulatkan tekadku untuk tetap bersemangat belajar di Azhar. Karna di Indonesia, belum tentu aku bisa mengikuti forum2 kajian seperti ini. Meski mungkin saja di Indonesia ada, tapi bagiku tetap saja beda.

Yah...harapku cuma satu, taun ini aku bisa naik tingkat. Mendapatkan sebuah kenajahan dalam akademik. Amin Ya Rabb...

Ikrar Cinta

Allah, betapa rahasia-rahasiaMu tersirat dalam tiap inci jejak lakon kehidupan
dalam tiap desir aliran darah makhluq yang Kau ciptakan
Seperti halnya Kau ciptakan cinta yang tumbuh dalam tiap gumpal darah makhluk yang Kau cipta dari nuqtah
Kau gariskan pula satu lakon
untuk ikrar sepasang putra adam hawa
Sumpah ikrar atas namaMu
Mitsaqan ghalidza
Bagai ikatan sumpah sang langit untuk tetap menjadi atap bumi
Bagai ikatan sumpah bumi pada langit untuk tetap menjadi lahan yang subur saat langit mencurahkan tetes demi tetes air kehidupan

Allah, terkadang, ah... bukan terkadang
tapi sering ada yang tumbuh dalam gumpal darah yang berdenyut ini
sebuah rasa yang mereka bilang itu anugerah dariMu
Cinta
Salah satu dari selaksa rahasiaMu
Dan termasuk dari rahasiaMu pula
adalah ikrar Mitsaqan ghalidza atas namaMu

Allah...i'tibar apa yang hendak Kau siratkan dalam hati putra adam ini
jika ternyata banyak cinta yang tumbuh tak bersamaan dengan ikrar mitsaqan ghalidzaMu
Kalaupun memang Kau gariskan itu untuk warna kehidupan makhlukMu
maka pintaku
cinta yang kini ada padaku
adalah pewarna indahnya ikrar mitsaqan ghalidzaMu

Dalam sujud malam ku

Dalam sujud malam bersama Mu
Ku tersadar
Betapa anugerah Mu tak hanya selaksa
Betapa diri Mu sang maha dimaha
Aku baru tersadar
Nikmat Mu tak pernah henti Kau curahkan
Kepada seluruh hamba Mu
Meski ia tak jarang pula mendurhakai Mu
Seperti aku…

Dalam sujud malam bersama Mu
Aku tersadar
Betapa aku begitu hina
Melakoni dengan indah semua yang Engkau murkai tanpa merasa sesal
Mungkin hanya pada sujud malam aku tersadar
Dan esok…kembali aku lakoni semua murka Mu

Wahai sang maha dimaha
Wahai sang raja diraja
Slalu tak mampu aku memohonkan asaku yang beribu
Karna begitu berlaksa-laksa nikmat Mu untukku

Malam ini…yang kupinta cuma satu
Tetapkanlah aku untuk melewati malam-malam yang lain dengan sujud panjang bersama Mu
Tak hanya malam dengan sujud panjang
Juga pada setiap saat Kau anugerahkan hembusan nafas dan detak jantungku
Aku slalu mampu berada pada rasa syukur atas berlaksa nikmat Mu
Agar aku tetap berada dalam jalan Mu

*Saat aku tersadar atas segala nikmat Mu dan tersadar akan hinanya diriku*

اللّهم انّى ظلمت نفسى ظلما كثيرا ولا يغفر الذنوب الا انت فاغفرلى مغفرة من عندك انك انت الغفورالرحيم.

اللّهم يا مقلّب القلوب ثبّت قلوبنا على دينك. اللّهم يا مصرّف القلوب صرّف قلوبنا على طاعتك.