9/09/2007

Aku dan Sahabat

Ruang ini terlalu terang untuk resahku yang bergelayut

Kulepas mataku mencari jawab dari detik waktu yang kita tempuh
Adakah kemiripan itu ??
Kemiripan memaknai kebersamaan yang berjalan
Terlintas seberkas bimbang
Adakah kita sama memaknai sebuah persahabatan ??
Bukan atas dasar perjanjian untuk slalu ada ketika kita dibutuhkan
ada ketika kita dicampakkan
ada ketika kita kehilangan kepercayaan
Tapi kita punya dunia sendiri yang harus diwarnai tanpa ada janji membatasi
Pengembaraan kita tidak berakhir disini
Akankah slalu ada sosokku dalam tiap hela do'amu...

Ataukah memang terlalu banyak ruang yang tersisa yang tak mungkin ku ketahui...

Ada satu ruang yang aku tak mampu membaca isyaratnya
Aku tak bisa melihat kegalauan yang lepas sendirian
Hingga gurauan berirama kering yang bekukan altar yang terbangun

Ada kalanya kita damai dalam jeda yang panjang
Tapi kita tetap merasa ada ketika orang lain tak merasa kita ada
Kita punya hati untuk dihargai dalam menentukan hidup ini
Untuk menjembatani agar lebih mengenal persahabatan lain yang masih memberi janji untuk menemani
Ada bahu lain ketika kita lelah bertarung
Tapi apakah kita masih beranggapan kebersamaan adalah suatu janji pengisi kesunyian sepi ??

Yang pasti....
Kita satu dalam menjalani lakon yang diberi
Bahwa kau kawanku bukan lawanku


*Teruntuk sahabatku
Apakah kau masih sahabatku ??
Karna sahabat tak pernah tersingkirkan dalam hati
Sampai kapanpun....

Tidak ada komentar: