1/20/2008

Darimu untukku

laksana kelabu berarak kelam
aku simpan debu pada kelopak malam
pada renda-renda jingga ketika tenggelam

pada sandaran besi aku menanti
ulur sapa mentari pada pagi
saat embun diatas daun menari-nari
agar senyum mengembang menyeringai

sapa bulan pada malam datang lagi
menyapa celah-celah hitam
meski semua hanya cerita sunyi
namun cahya bulan begitu terang dalam temaram

semua seperti nama
ketika lembaran abjad dibuka
aku menemukan sebuah nama
ketika semuanya seperti tidak bernama

lukisan terakhir.....
aku ingin menyisihkan nyinyir
pada ruang ketika redam datang bergilir
aku mau datangmu mampir hadir

aku ingin mengajakmu....
pergi berkelana merenda meski semu
tapi tidak perlu tergugu
karena aku ingin mengajakmu
membuka ruang sejenak buat Tuhanku dan Tuhanmu

Tidak ada komentar: