1/08/2008

Good bye Mantiq I

Alhamduliah, ujian term I ini udah selesai aku jalani. Yang penting berusaha, dan kini saatnya bertawakkal. "Wallahi aku nggak mau ketemu lagi ma mantiq tingkat I taun depan", sumpahku. Yup...aku bener2 nggak mau ketemu lagi dengan muqorror yang sama. Do'aku...taun depan muqorror mantiq yang kupelajari, sampulnya udah ganti tulisan jadi "qismutsani".*Amin Ya Robb*.

Nggak terasa aku udah jalani ujian di taun yang ketiga. Yang bikin nyesel adalah materi yang diujikan adalah materi yang sama pada dua taun yang telah terlewat. Nyeselku jangan sampai terulang taun depan. Harus!!!

Masih ada 3 maddah lagi yang harus bener2 aku tekuni kalo aku bener2 ingin say goodbye ama tingkat satu ini. Kalo nggak bisa say goodbye ma tingkat satu, maka mau nggak mau, aku harus say goodbye ma Kairo. Dan aku nggak mau itu terjadi. Ya Rabb...najjihna fi imtihanina.

Aku bener2 ingin menyelesaikan studyku disini. Meski pilihanku menjalani study disini bukan 100% keinginanku, tapi aku udah terlanjur jatuh cinta dengan Kairo. Teramat sangat merugi jika aku harus meninggalkan Kairo dan Azhar karna sebuah kecerobohan atau kegagalan. Aku harus bisa ninggalin Kairo dan Azhar dengan sebuah kesuksesan. Meski kesuksesan itu hanya terukur dari nilai akademik.

Insyaallah, aku nggak akan mengecewakan orang-orang yang menyayangiku dan berharap banyak padaku. Do'a dan harapan kalian adalah cambuk semangat untukku.

Selesai ujian term I ini, ada dua tugas yang harus aku selesaikan. Jadwal presentasi diskusi tafsir FISMABA dan nyelesein tulisan untuk fatayat. Yang rencananya akan dibukukan. Sama2 tulisan tentang tafsir juga.

Kesibukanku mengikuti diskusi2 adalah salah satu hal terberat yang aku tinggalkan jika aku harus menerima hal yang terburuk. Pada penerimaan natijah taun lalu, saat aku nggak najah untuk keduakalinya, ortuku ngasih tawaran untuk pindah kuliah di Indo. Dan pada saat yang bersamaan, hari itu aku ada jadwal ngikuti diskusi tafsir di dua forum. Fordian dan kajian tafsir Fatayat. Kesibukanku mengikuti kegiatan2 diskusi ini yang membulatkan tekadku untuk tetap bersemangat belajar di Azhar. Karna di Indonesia, belum tentu aku bisa mengikuti forum2 kajian seperti ini. Meski mungkin saja di Indonesia ada, tapi bagiku tetap saja beda.

Yah...harapku cuma satu, taun ini aku bisa naik tingkat. Mendapatkan sebuah kenajahan dalam akademik. Amin Ya Rabb...

Tidak ada komentar: