Prosesi mendebarkan paling akhir setelah melalui masa-masa ujian adalah pengumuman hasil ujian. Selain do'a dan tawakkal tak ada yg lain yg dapat dilakukan. Beberapa syu'bah sudah mengeluarkan keputusan nilai hasil ujian. Banyak warna menghiasi. Ada yg pulang dengan senyum lebar penuh rasa syukur, ada yg tersenyum dengan lega. Dan tak jarang pula yg pulang dengan membawa tangis. Entah tangis kebahagiaan atau tangis kesedihan.
Dan aku, masih belum tau. Apakah warna yg akan menghias langkahku saat hasil ujian itu turun. Yang pasti, apapun hasilnya itu adalah hasil usahaku sendiri. Kalopun tidak sesuai dengan yg kuharapkan, mungkin usahaku kurang maksimal. Namun tetap, aku tak ingin kisah taun lalu terulang lagi. Aku ingin, untuk taun ini, saat melihat natijah turun, aku pulang dengan senyum. Kalopun ada tangis, itu adalah tangisan bahagia.
Ya Robb...kalopun yg terbaik menurut-Mu adalah suatu hal yg pahit bagiku. Aku hanya mampu memohon, tetapkan aku untuk slalu bersyukur atas segala hal yg Engkau gariskan untukku. Anugerahkan aku selaksa kesabaran dan keikhlasan untuk menjalani semua amanat ini.
Untuk rekan-rekan masisir yg kini sudah dapat tersenyum lega dan penuh syukur, aku ucapkan alfu mabruk dan mohon doa, semoga rekan-rekan yg belum dapat tersenyum lega dapat merasakan kelegaan seperti yg kalian alami. Dan untuk rekan-rekan yg saat ini ternyata belum bisa turut berbahagia, yakinlah...tak ada yg percuma atas usaha-usaha yg sudah kalian lakukan. Tetaplah bersyukur atas ketentuan ini. Karena yg pasti, ada hikmah dibalik semuanya.
Terakhir...doa tulus yg kuhaturkan pada-Mu Ya Robb....
Robby...Najjihna fi hadzal imtihan Waj'alna minannajihin fi dunya wal akhirat.
Dan aku, masih belum tau. Apakah warna yg akan menghias langkahku saat hasil ujian itu turun. Yang pasti, apapun hasilnya itu adalah hasil usahaku sendiri. Kalopun tidak sesuai dengan yg kuharapkan, mungkin usahaku kurang maksimal. Namun tetap, aku tak ingin kisah taun lalu terulang lagi. Aku ingin, untuk taun ini, saat melihat natijah turun, aku pulang dengan senyum. Kalopun ada tangis, itu adalah tangisan bahagia.
Ya Robb...kalopun yg terbaik menurut-Mu adalah suatu hal yg pahit bagiku. Aku hanya mampu memohon, tetapkan aku untuk slalu bersyukur atas segala hal yg Engkau gariskan untukku. Anugerahkan aku selaksa kesabaran dan keikhlasan untuk menjalani semua amanat ini.
Untuk rekan-rekan masisir yg kini sudah dapat tersenyum lega dan penuh syukur, aku ucapkan alfu mabruk dan mohon doa, semoga rekan-rekan yg belum dapat tersenyum lega dapat merasakan kelegaan seperti yg kalian alami. Dan untuk rekan-rekan yg saat ini ternyata belum bisa turut berbahagia, yakinlah...tak ada yg percuma atas usaha-usaha yg sudah kalian lakukan. Tetaplah bersyukur atas ketentuan ini. Karena yg pasti, ada hikmah dibalik semuanya.
Terakhir...doa tulus yg kuhaturkan pada-Mu Ya Robb....
Robby...Najjihna fi hadzal imtihan Waj'alna minannajihin fi dunya wal akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar