Elegi wanita pagi
Titikkan sedikit saja air kebencianmu pada pohon-pohon pantai
Nantikan pantai basah menggenangi hati dan pikiranmu yg mengeras disarati kemarahan
Aku cukup lama mendengar keluh kesahmu
Ketika pungguk melakukan siang
Lantaran bulan sudah jauh tenggelam
Bukan karena harapan menipis dikerat hari-hari yg tidak menentu
Oh wanitaku
Besok ternyata adalah kegelisahan
Yang tersimpan dalam lubuk wanita selama berabad-abad
Kau menjadi ibu menjadi bapakmu sendiri
Dan sudahi
sudahi
sudah
Hari-hari petualangan busukmu itu
Maka berjanjilah
berjanjilah
hai wanita berjanjilah
Bukan pada dirimu sendiri
Apalagi pada mereka yang ada
Sebab kini kau berani menyaksikan matahari tanpa merasa malu
Hari kering
tapi hujan hatimu
Membuat lubuk hati kesadaran dosa
Aku tergelincir di aspal kasar
Malam dan kenanganmu menipis
Gerimis mengkilatkan bayangan
bayangan siapa lagi
Cuma kamu
Yang tersipu
Biarpun kau biarkan malam bicara
Pagi tetap saja tak menjawab
Biar kau biarkan luka jadi sempurna
Anak-anakmu memalingkan muka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar